Pojok6.id (Peristiwa) – Malam pergantian tahun merupakan momen yang selalu dinantikan oleh masyarakat, begitu juga para pedagang kembang api. Namun berbeda dengan tahun ini, sejumlah pedagang kembang api mengeluhkan sedikitnya pembeli.
“Ya masih sepi, tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Apalagi di masa Pandemi Covid-19 seperti ini,” ungkap Ayu, salah satu pedagang kembang api yang berada di Jl. 23 Januari, Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
Ayu yang sudah menempatkan jualannya selama sepekan itu mengaku, sampai saat ini keuntungan yang didapatkan masih jauh dari kata cukup.
“Omzetnya menurun, maka kami hanya berharap setidaknya jualan kami ini yah bisa balik modal,” harapnya.
Dari pantauan Pojok6.id, masih ada saja beberapa masyarakat yang membeli kembang api yang dijual mulai harga Rp, 3.000 hingga Rp, 180.000 itu, untuk memeriahkan malam pergantian tahun.
“Ya semua tergantung niatnya, meski pemerintah sudah melarang tetapi alhamdulillah masih ada juga masyarakat yang ingin membeli kembang api untuk perayaan tahun baru,” tandasnya. (Ryn)