Wakil Ketua Panita Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Gorontalo, Espin Tulie meminta Dinas Kesehatan agar anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional sebesar 105 milyar rupiah dari total 150 milyar rupiah digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ainun Habibie sehingga menjadi rumah sakit tipe B.
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Erwin Ismail meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo segera membayar insentif tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie.
Satu lagi inovasi yang dibuat Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie (RS Ainun) dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Aplikasi daring untuk registrasi atau pendaftaran pasien itu diberi nama Sistem Informasi Registrasi Online (Sirine).
Ada empat hal yang ditekankan Sekda Darda pada kesempatan itu untuk pengembangan RS Ainun, diantaranya meningkatkan kelembagaan, sebab RS Ainun sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Semua aparatur diminta memberikan kualitas pelayanan yang terbaik.
Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo akan menindaklanjuti permohonan bantuan pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) di Rumah sakit Ainun Habibie.
Ketua Komisi I, DPRD Provinsi Gorontalo, AW Thalib menginginkan agar tim medis melakukan pelayanan yang cermat dan penuh kewaspadaan saat menangani pasien di masa pandemi covid-19.
Sekda Hadijah U. Tayeb menghadiri kegiatan peresmian ruang isolasi untuk pasien covid-19 di Rumah Sakit (RS) Ainun Habibie, Selasa (16/06/2020).
Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie (RS Ainun) memiliki ruang isolasi untuk pasien Coronavirus Disaese 2019 (Covid-19). Ruang baru di lantai dua bagian timur itu diresmikan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Selasa (16/6/2020).
Sejak diputuskan oleh Gubernur melalui untuk Surat Keputusan (SK), Rumah Sakit (RS) Ainun Habibie akhirnya akan mulai melayani perawatan bagi pasien covid-19 pada Selasa 16 Juni 2020.
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo,Sulyanto Pateda menyatakan persiapan Rumah Sakit (RS) Ainun Habibie sebagai rumah sakit rujukan pasien covid-19 telah mencapai 99 persen.
