Sekretaris Satgas Covid-19, Kabupaten Pohuwato, Bahari Gobel menyampaikan bahwa status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Pohuwato diperpanjang hingga 23 Mei 2022. Kebijakan itu sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) nomor 25 tahun 2022.
Sekretaris satgas Covid-19 Pohuwato, Bahari Gobel mengatakan pihaknya masih menunggu instruksi menteri dalam negeri (mendagri) tentang aturan terbaru pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Pohuwato, menyusul telah berakhirnya Imendagri PPKM level 2 pada 28 Maret 2022 kemarin.
Pemerintah Pusat melalui Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, memutuskan untuk tidak akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 saat Natal dan Tahun Baru (Nataru)
Menjelang natal dan malam tahun baru, Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Erman Latjengke mengimbau masyarakat agar tidak menciptakan kerumunan. Imbauan tersebut disampaikan Erman terkait perayaan natal dan pergantian tahun baru 2022 yang tinggal beberapa pekan lagi.
Semenjak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Gorontalo ditetapkan menjadi level 1, banyak kegiatan dan aktivitas masyarakat yang berangsur pulih. Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa mengimbau masyarakat untuk tidak lengah, dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat akan melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Satgas Covid-19 mengkonfirmasikan Pohuwato kembali pada status zona hijau Covid-19. Sekretaris Satgas Covid-19 Pohuwato, Ramon Abdjul mengatakan dalam waktu dekat status PPKM diperkirakan juga akan berubah.
“Kita mengizinkan pesta malam dengan ketentuan melaksanakan prokes secara ketat. Kalau dulu kita melarang, sekarang tidak lagi. Tapi sampai dengan jam sepuluh malam. Tapi kita tetap juga menghindari kerumunan, tetap pakai masker. Alhamdulillah seluruh indonesia ini trendya sudah mulai menurun. Pohuwato sekarang yang isolasi tinggal 1 orang data pertanggal 4 November 2021,” kata Ramon, Jumat, (05/11/2021).
Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku mengungkapkan PPKM di Kabupaten Gorontalo telah ditetapkan menjadi Level 2. Hal ini berdasarkan surat Inmendagri Nomor 54 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, level 2 dan level 1 COVID-19 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Dengan pandemi covid-19 yang hingga saat ini masih melanda Indonesia dan dunia, membuat Anggota legislatif (Aleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa turut perihatin dengan kondisi warga disekitarnya. Apalagi ditambah dengan PPKM di Kota Gorontalo yang masih berlanjutnya hingga level tiga.
“Mereka mempersoalkan sampai kapan PPKM ini berlanjut, sehingga mereka berharap kepada pemerintah kalau bisa PPKM ini dihentikan, karena PPKM ini berpengaruh kepada perekonomian mereka terutama yang berpenghasilan rendah,” ungkapnya.
