Gorontalo – Undangan sudah disebar, ribuan paket sembako pun siap dibagikan, tapi sayang acara syukuran keluarga Rusli Habibie tarpaksa batal. Sang Gubernur Gorontalo itu pun menghaturkan beribu maaf kepada masyarakat, atas pembatalan itu.
Minggu (31/3/2019) sore, seharusnya menjadi hari paling bahagia bagi keluarga Gubernur Rusli Habibie. Mereka berencana menggelar acara pemberian santunan untuk masyarakat sekitar, berupa paket sembako sebagai syukuran perayaan ulang tahun istri dan anak anaknya, yang sengaja digelar di hari yang sama.
Sejatinya acara itu sudah merupakan tradisi tahunan. Karena setiap ada anggota keluarga berulang tahun, hanya akan dirayakan sederhana, dan puncaknya adalah pemberian santunan. Tahun ini, lebih dari 6.000 paket sembako disediakan.
Tapi, dengan sangat terpaksa acara itu dibatalkan. Memang, itu bukan acara politik, tapi karena status sang istri Idah Syahidah sebagai Caleg DPR RI dari partai Golkar, maka oleh Bawaslu memutuskan untuk melarang acara tersebut. Sebagai kepala daerah, Rusli tentu menghormati larangan tersebut.
“Sebenarnya itu bukan acara partai, tapi Bawaslu tetap mengeluarkan larangan. Dan Pak Gub, mematuhi itu. Disisi lain, kepatuhan Pak Gub sekaligus menjadi contoh pembelajaran politik yang baik bagi masyarakat,” ujar Jubirsus Gubernur, Noval Abdussamad saat dimintai konfirmasinya.
Karena undangan terlanjur disebar, Gubernur Rusli Habibie pun atas nama keluarga yang punya hajatan, memohonkan beribu maaf kepada para masyarakat. Tapi bukan berarti acara itu batal, dipastikan setelah pemungutan suara 17 April nanti, acara tersebut akan digelar kembali.
“Sebenarnya acara itu tidak batal, cuman ditunda sampai setelah hari pencoblosan. Belum tau rencananya kapan, tapi pastinya begitu usai pemungutan secepatnya diagendakan kembali,” imbuh Noval. (rls)
Sumber: Media Publisher Gorontalo