Sungai Bone Diujicobakan untuk Offroad JWAG 2020

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat mencoba menaklukkan sungai Bone di Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Minggu (29/9/2019). Ban belakang mobil jenis hartop itu terperosok di dalamnya sungai sehingga harus ditarik dengan mobil lain. (Foto: Salman-Humas).

GORONTALO – Guna mematangkan persiapan Adventure Jelajah Wisata Alam Gorontalo (JWAG) pada bulan Februari 2020 nanti, Pemerintah Provinsi Gorontalo terus melakukan pematangan khususnya menyangkut rute yang akan dilintasi.

Sebelumnya Gubernur Gorontalo beserta para pecinta offroad sudah menguji coba jalur di tiga etape yang berbeda. Etape pertama berjarak 45 KM masuk dari Desa Helumo Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara tembus di Desa Mootilango, Kabupaten Gorontalo.

Etape kedua melintasi sungai dan perbukitan di Desa Talumelito, Malahu dan Dulamayo Barat Kabupaten Gorontalo. Sementara untuk etape tiga menguji ketangguhan mobil di derasnya arus sungai Bone di Kabupaten Bone Bolango.

Read More
banner 300x250

Seolah tidak puas dengan etape tiga sebelumnya, pada Minggu (29/9/2019) pecinta offroad mencoba untuk menaklukkan kembali derasnya arus sungai Bone. Kali ini tantangan yang dipilih sungai Bone di Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango.

Belasan mobil bermesin four while drive (4WD) bergantian membelah sungai Bone. Ketangguhan mobil dan kemampun pengemudi memilih jalur menjadi yang terpenting dalam tantangan kali ini. Jika tidak, maka siap-siap mobil terperosok di dalamnya arus sungai.

Mobil jenis hartop berwarna putih yang dikendarai Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dua kali harus merasakan tangguhnya sungai Bone. Ban belakang mobil jatuh di bagian sungai yang dalam sehingga mobil sulit untuk keluar.

Mobil adventure offroad saat memasuki sungai Bone di Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Minggu (29/9/2019). Sungai Bone menjadi salah satu destinasi pelaksanaan Adventure Offroad Jelajah Wisata Alam Gorontalo (JWAG) yang rencananya digelar bulan Februari tahun 2020 nanti. (Foto: Salman-Humas).

Upaya evakuasi harus dilakukan dengan menggunakan winch mobil lain. Meski begitu, tantangan berikutnya bisa diselesaikan dengan baik.

“Kita sulit memprediksi di jalur mana sungainya dangkal atau dalam. Ini membutuhkan keterampilan khusus dan ketangguhan mesin mobil,” terang Rusli di sela-sela offroad.

Tidak puas dengan obstacle sungai Bone di Kecamatan Tapa, offroader bergeser di Sungai Bone Kecamatan Botupingge, Kabupaten Bone Bolango. Airnya lebih deras dan cukup dalam. Satu persatu mobil membelah sungai, jika tidak cukup mahir berkendara mesin mobil akan mati dan terseret arus sungai.

“Kami lagi merancang lokasinya. Ada yang di sungai, lumpur, naik tebing dan lain-lain ini yang lagi kita rancang sehingga menjadi tujuan pariwisata juga mengembangkan olahraga otomotif,” imbuh mantan Bupati Gorontalo Utara itu.

Sungai Bone menjadi salah satu lintasan pada JWAG 2020 yang menjadi ajang petualangan para offroader nasional. Diharapkan medan berupa sungai, lembah dan perbukitan menjadi tantangan yang menarik untuk mempromosikan pariwisata dan keindahan alam Gorontalo.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Rusli juga menyerahkan bantuan paket sembako kepada warga yang dilewati. Diharapkan bantuan tersebut bisa meringankan beban warga di musim kemarau yang terjadi saat ini. (adv)

Sumber: Humas

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60