GORONTALO UTARA – Wilayah Kecamatan Sumalata akan jadi lahan pengembangan perbanyakan 2 varietas tanaman jagung hibrida seluas 50 hektar. Hal tersebut setelah Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Gorontalo melakukan peninjauan di lokasi tersebut.
Saat diwawancara, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian Gorontalo Utara, Novicawati Sujito membenarkan adanya pengembangan pertanian jenis jagung tersebut.
“Jadi setelah dilakukan peninjauan oleh BPTP, disepakati bahwa lokasi yang menjadi sasaran pengembangan pertanian jagung itu berada di wilayah Kecamatan Sumalata, yakni Desa Bulontio, Mebongo dan Hutokalo,” ujar Novi, Rabu (28/4/2021).
Novi juga menyampaikan, bahwa 2 jenis varietas tanaman jagung tersebut akan dibagikan di beberapa titik yang berada di Kecamatan Sumalata.
“Untuk Desa Bulontio 25 hektar, Mebongo 20 hektar dan Hutokalo 5 hektar. Untuk 2 jenis varietas benih tanaman kali ini adalah NASA 29 dan JH 37, dan pembibitannya diambil yang jenis betinanya saja,” tutup Novi. (Adv/suk)