RAJA AMPAT – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Abdul Faris Umlati dan Orideko Iriano Burdam (AFU-ORI) sudah dipastikan akan melawan kotak kosong dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Raja Ampat Desember mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Abdul Faris Umlati menuturkan, hal tersebut membutuhkan perjuangan panjang dalam mengurus rekomendasi, sehingga hasilnya pun memuaskan.
“Dalam hal ini, kami telah diberi kepercayaan oleh Partai Politik, baik yang memiliki kursi di DPRD Raja Ampat, maupun tidak,” ujarnya kepada awak media dalam pertemuan di Cafe Raja Kota Wasai, Rabu (2/9/2020).
Ia juga mengatakan, melawan kotak kosong bukan sesuatu hal yang gampang dan muda serta bukan hanya suatu euforia atau tidak ada pesta demokrasinya.
“Untuk melawan kotak kosong maupun ada kandidat semua adalah bagian dari demokrasi. Saya tahu, masyarakat Raja Ampat dari dulu hingga sekarang masih tetap berpegang dan menjunjung tinggi asas kebersamaan dan kekeluargaan, serta menghargai budaya yang telah di wariskan para leluhur di atas tanah ini. Maka ini yang penting untuk kita jaga, pelihara dan terus dibina” tuturnya.
Sebagai orang yang berbudaya dan menjunjung tinggi tradisi yang ada, AFU mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menghargai pesta demokrasi saat ini.
“Mari kita menghargai pesta demokrasi yang ada di Raja Ampat, melawan kotak kosong merupakan pelajaran baru dan bisa jadikan pelajaran baik kepada semua daerah dengan menunjukan bahwa orang Raja Ampat mencintai kedamaian,” harapnya.
Dari hasil perjuangan panjang tersebut, Pasangan AFU- ORI telah mendapatkan rekomendasi enam partai yang memiliki kursi di DPRD Raja Ampat diantaranya, Demokrat, PAN, PKS, Golkar, Nasdem, dan Gerindra. Ditambah empat partai yang siap mengusung yakni PKB, PDIP, PSI dan Garuda. (mst)