Gorontalo – Pemilu Serentak 2019 telah selesai dilaksanakan di Provinsi Gorontalo. Khusus untuk Pemilihan Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), empat nama dipastikan duduk sebagai Anggata DPD RI dari Provinsi Gorontalo, mereka adalah Fadel Muhammad, Abdurahman Bachmid, Rahmijati Jahja dan Dewi Sartika Hemeto.
Komposisi ini tidak banyak berubah, selain nama Fadel Muhammad yang masuk menggantikan Hanna Hasanah yang mencalonkan diri menjadi Anggota DPR RI. Tiga Calon Anggota DPD RI lainnya merupakan petahana yang kembali dipilih oleh rakyat Gorontalo.
Dari empat nama yang disebutkan diatas, Dewi Sartika Hemeto banyak mendapatkan perhatian masyarakat yang ada di Gorontalo. Hal ini disebabkan perolehan suara Dewi Sartika Hemeto, atau akrab disebut DSH ini, jauh melampaui hasil perolehan suara yang diraihnya pada pemilu tahun 2014 lalu.
Jika pada pemilu sebelumnya DSH berhasil memperoleh suara sebanyak 28206, maka di pemilu tahun 2019 ini dirinya berhasil memperoleh jumlah suara sebanyak 70248. Melihat perolehan suara yang mengalami kenaikan yang sangat signifikan, DSH menjelaskan bahwa semuanya berawal dari keikhlasan dan kejujuran yang selama ini dipegangnya.
Hal ini disampaikan DSH, saat ditemui oleh awak media di Warung Kopi Aceh yang ada di Kota Gorontalo. Hal lain yang disampaikan oleh DSH adalah, selalu tampil apa adanya dan bersikap lemah lembut saat berbicara merupakan salah satu kunci dapat diterima semua kalangan.
Pemilik Warung Kopi Aceh, Iin, membenarkan apa yang disampaikan oleh DSH saat dimintai komentarnya. Bahwa Dewi Sartika Hemeto memang pada dasarnya easy going, ditambah dengan karakternya yang ramah kepada semua orang membuat DSH selalu tampil apa adanya.
Kembali saat ditanya soal capaian suaranya yang berhasil naik signifikan, DSH menjawab bahwa angka suara dukungannya itu memang sudah ditargetkan sejak awal dan disampaikan secara langsung kepada tim pemenangannya.
Terakhir, DSH menegaskan bahwa dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat, akan dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat Provinsi Gorontalo. (rls)