Bulog Tulungagung : Stok Beras Aman Hingga Maret 2021

Beras
Wakil Pimpinan Kantor Cabang Bulog Tulungagung, Yudhistira Askar seusai diwawancara diruang kerjanya, Jum'at (2/10) Foto:Pojok6.id/Kaligis

Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Tulungagung menyatakan stok beras di wilayah Tulungagung aman hingga Maret 2021 mendatang.

“Dari target pengadaan beras 12.000 ton, sudah tercapai 14.000 ton. Jadi persentasenya sekira 116%, sehingga sudah tercukupi untuk wilayah kerja Tulungagung,” kata Wakil Pimpinan Kantor Cabang Bulog Tulungagung, Yudhistira Askar, kepada Pojok6.id saat diwawancara diruang kerjanya, Jum’at (2/10/2020).

Yudhistira menambahkan, bahwa per 2 Oktober 2020 stok persediaan beras 10.000 ton nantinya akan diproyeksikan untuk program dari Kementrian Sosial (Kemensos) yakni Bantuan Sosial (Bansos) bagi peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

Read More

“Jadi untuk program Bansos peserta PKH itu sekitar 3000 ton, sedangkan masih sisa 7000 Ton, dan dipastikan bisa bertahan sampai 5 bulan kedepan atau Maret tahun 2021,” tambahnya.

Lebih lanjut Yudhistira menjelaskan, bahwa program Bansos itu memang penugasan dari Kemensos RI untuk didistribusikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) peserta PKH untuk bulan Agustus, September dan Oktober.

“Ada sekitar 35.808 KPM peserta PKH di Kabupaten Tulungagung, setiap keluarga itu akan menerima 15 kg beras kategori medium dan ini sudah beralangsung mulai bulan Agustus, September dan terakhir untuk bulan Oktober,” jelasnya.

Bulog selain stok persediaan beras sebagai pelayanan publik, lanjut Yudhistira, juga melayani perdagangan komoditi yang lainnya sesuai permintaan masyarakat dengan kwalitas dan harga kompetitif.

“Komoditi itu seperti beras merah, beras kesehatan untuk ibu hamil dan untuk anak balita, juga gula, minyak ini pun juga tersedia,” tandasnya. (fer)

Related posts