Pojok6.id (DPRD) – Wakil Ketua DPRD Pohuwato, Idris Kadji, berharap perusahaan PT Merdeka Copper Gold dapat memperhatikan nasib para pekerja tambang lokal, menyusul rencana perusahaan melakukan sterilisasi kawasan dari para pekerja lokal. Kepada para pekerja, ia berharap agar bersiap diri.
“Itu sudah dari awal mereka diberikan kesempatan, dan itu sudah dilokasi IUP. Nanti tiba waktunya perusahaan bekerja eksis, itu akan turun tapi dengan syarat,” Ujar Idris Kadji, Jumat (23/9/2022).
Ia berharap perusahaan tidak semena-mena merelokasi para pekerja. Menurutnya, sejumlah warga yang menggantungkan nasibnya dikawasan tersebut, telah berlangsung lama. Politisi PKB itu meminta ada kebijakan perusahaan, untuk memikirkan nasib para pekerja tambang lokal yang akan direlokasi.
“Perusahaan juga tidak bisa menurunkan sewenang-wenang begitu, mereka sudah kerja disana. Mungkin ada kebijakan-kebijakan dari perusahaan untuk mereka yang ada lokasi di areal perizinan itu,” Imbuhnya.
Menurutnya, pihak perusahaan pernah menyepakati untuk memperhatikan nasib penambang lokal. Menurut data yang disampaikan, sedikitnya ada seratus orang lebih yang menggantungkan mata pencaharian di wilayah tersebut.
“Sedikit, hanya 100 lebih. Dan itu sudah disepakati sebelumnya, akan turun jika aktivitas perusahaan dimulai. Yang banyak disana itu dari luar daerah. Tapi ada janji perusahaan, artinya tidak merugikan kedua belah pihak,” Pungkasnya.
DPRD tutur dia, akan melakukan pengawasan terhadap jalannya aktivitas pertambangan Pani Gold Project oleh PT Merdeka Copper Gold.