Staf Ahli Siap Bongkar Kebobrokan DPRD Pohuwato

Kantor DPRD Pohuwato, (Foto:Zainal)

– Staf ahli Pohuwato, Limonu Hippy mengaku geram dengan sikap sejumlah pejabat di DPRD Pohuwato. Ia pun siap mengungkap ke publik tentang kebobrokan yang dilakukan sejumlah pejabat di lembaga tersebut.

“Nanti saya ambil (bukti-bukti),”Tegasnya.

Limonu menyebut contoh kasus yang diketahui yaitu Sekretaris Dewan () DPRD Pohuwato yang dilakukan beberapa pekan lalu. Ia mengatakan memiliki bukti kejanggalan perjalanan dinas itu.

Read More

“Seperti perjalanan dinas ke Bolsel. namanya ada tapi dirinya tidak pergi berangkat,” jelas Limonu

Dijelaskan, untuk melengkapi administrasi saat pencairan dana perjalanan dinas. Oknum kata dia, menugaskan seseorang untuk membuat laporan palsu seperti merekayasa foto oknum sekwan untuk ditempelkan sebagai bukti perjalanan.

“Itu ada.Bahkan ada yang ditugaskan untuk merekayasa foto, seolah-olah dia ikut dalam perjalanan,” tutur Limonu

Limonu kembali menyinggung soal perjalanan dinasnya sebagai staf ahli DPRD Pohuwato juga tidak kunjung cair di rekening pribadinya. Bahkan gaji ke 13 yang diterima hanya 300 ribu rupiah. Ia curiga sejumlah anggaran itu untuk menutupi kekurangan-kekurangan dilembaga tersebut.

“Dikasih hanya 300 ribu. dalam aturan itu kita posisinya sama dengan eselon tiga.Dalam aturan itu gaji satu bulan 4 juta 250 ribu,” Jelasnya.

Dikonfirmasi terkait persoalan itu,Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Pohuwato, Mahyudin Ahmad mengatakan akan menanyakan kembali hal itu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

“Kalau begitu kan ada PPTK, mereka lebih paham.Saya konfirmasi ke PPTK dulu ya,” kata Mahyudin saat dihubungi via telepon.(Nal)

Related posts