LIMBOTO – Duka wafatnya KH. Maimun Zubair, tokoh ulama Nahdlatul Ulama (NU) turut dirasakan oleh Bupati Nelson Pomalingo yang merasa kehilangan tokoh politik dan tokoh agama.
Nelson mengungkapkan, KH. Maimun Zubair yang juga merupakan Dewan Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah salah satu tokoh politik di PPP yang selalu memberikan nuansa kedamaian dan nuansa keagamaan.
“Apalagi PPP itu kan adalah partai berasaskan islam lambangnya juga gambar kabah. Kita merasa kehilangan” ujar Nelson.
Ia menjelaskan KH. Maimun Zubair tidak hanya membangun partai, tetapi dia juga sosok yang selalu memikirkan kemajuan daerah dan negara melalui kegiatan keagamaan dan kegiatan per politik.
“Sehingga beliau sosok yang terus memikirkan membangun negara melalui politik dan melalui kegiatan keagamaan” katanya.
Selain itu Nelson mengungkapkan, walaupun usia yang sudah menua, KH. Maimun Zubair memiliki pola pikir cerdas dan patut di contoh.
“Mungkin karena hatinya yang benar kemudian dia lurus lurus saja maka diberi mukjizat berpikir yang bagus. dan itu menjadi pedoman bagi kita sekalian” ujar Nelson. (Adv-KT05)