UNG – Demi memaksimalkan laporan untuk Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti), para operator program studi (Prodi) UNG mendapat 20 laptop.
“Meskipun saat ini, sifatnya masih bekerja dari rumah atau Work From Home (WEH), namun dengan adanya bantuan laptop tersebut, tidak lagi menjadi hambatan untuk melaporkan data ke PD Dikti” Ujar Rektor UNG, Eduart Wolok usai menyerahkan laptop, Selasa (07/07/2020)..
Eduart selalu Rektor UNG mengakui bahwa saat ini, sejumlah operator di tiap Prodi beralasan tidak mempunyai perangkat untuk bekerja.
“Jika, sewaktu waktu dari pihak kementerian meminta data, baik Wakil Rektor (Warek) I dan II serta ibu Karo, harus sudah siap” Ujar Eduart.
Eduart juga mengatakan seharusnya total yang akan diberikan laptop sebanyak 50 laptop, yang di sesuaikan dengan jumlah operator Prodi di UNG. Tetapi, pandemic covid-19 menyebabkan krisis keuangan maka jumlah 20 laptop itu ditentukan berdasarkan kriteria prioritas.
“Kriteria pertama operator non PNS, lalu jumlah Prodi yang memiliki banyak mahasiswa, dan terakhir adalah keterwakilan fakultas. Tapi, secara bertahap akan kita penuhi. Sehingga, total bisa mencapai 50 laptop. Dan saya berharap yang belum dapat bisa bersabar” Ungkap Eduart.
Melalui pembagian laptop, Eduart meminta agar peralatan yang diberikan,para pegawai dapat meningkatkan kinerja.Selain itu ia pun meminta agar laptop yang diserahkan agar dijaga dan dirawat dengan baik.
“ Jangan karena bukan barang pribadi, lalu proses penjagaannya tidak menjadi penting “ Kata Eduart.
Sementara itu, terkait dengan pelaporan data ke PD Dikti, Zakarai Firdaus selaku Koordinator PD Dikti UNG, Firdaus Zakaria mengatakan untuk tiga semester terakhir presentasinya sudah 100 persen. Dan, sementara tiga semester di bawah masih sementara dikerjakan oleh operator.
“Kita berharap, dengan adanya laptop baru ini, bisa menambah kinerja mereka untuk bisa menyelesaikan pelaporan ke PD Dikti” Tandas Firdaus.(Adv-KT08)
