Seorang Wartawan di Pohuwato Diancam

Wartawan
Ilustrasi kekerasan pers. Foto: palapapos

POHUWATO – Seorang wartawan media massa online PT Warta Media Nusantara, mengaku mendapat pesan bernada melalui obrolan via whatsapp. Pesan tersebut diterima dini hari tadi, Sabtu (24/4/2021) sekitar pukul 00.37. WITA.

“Melalui whatsapp, terjadi tengah malam,” kata Guslan kepada awak media.

Ia mengungkapkan, nomor kontak oknum yang melayangkan pesan bernada ancaman tersimpan dengan nama K Irfan Tondji. Dari awal,kata Guslan, Irfan si pengirim pesan  membuka obrolan dengan kata kasar. Pesan itupun dibalas dengan santai oleh Guslan.

Read More
banner 300x250

“Ada dendam apa kamu sama istri saya. kurang ngajar kamu,” bunyi pesan whatsapp Irfan kepada Guslan

“Wih kenapa ini kak. saya hanya bercanda,” Guslan membalas pesan Irfan.

“Bukan bercanda itu, banding bandingkan yang baru dengan yang lama,” balas Irfan

“Waduh kalau saya keliru atau salah saya minta maaf,” tulis Guslan menyikapi pesan Irfan.

Dalam obrolan pesan WhatsApp itu berlanjut hingga, Irfan mengungkapkan akan mencari dan berniat memberi pelajaran. Ia menuding Guslan tidak menghargainya hingga menimbulkan emosi.

“Saya cari kamu eh, saya tidak takut dengan kamu,” Tulis Irfan dengan nada serius.

“Kak mau bikin apa saya,” tanya Guslan membalas pesan.

“Kasih pelajaran sedikit bagaimana jadi wartawan yang baik. Jawaban kamu itu mencerminkan kamu tidak menghormati lawan bicara,” ungkap Irfan dengan nada ancaman.

Merasa terancam, Guslan mengaku akan melaporkan pengirim pesan untuk mengantisipasi hal buruk terjadi. Sementara itu, jurnalis pojok6.id sudah mencoba menghubungi nomor yang mengirimkan pesan tersebut untuk memperoleh konfirmasi. Dua kali mencoba melakukan panggilan telepon ke nomor tersebut namun tidak diangkat.(Nal)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60