Gorontalo – Persoalan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan saja, tetapi juga seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Gorontalo. Terkait hal tersebut, Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Bimbingan Teknis Aksi Konvergensi Percepatan Penanganan Stunting tingkat provinsi, kabupaten/kota, Selasa (19/2/2019).
Ditemui disela-sela kegiatan Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki mengatakan, kegiatan Bimtek ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti surat dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kegiatan ini untuk menindaklanjuti surat dari Kemendagri, terkait pembinaan dan pengawasan pelaksanaan intervensi penurunan stunting terintegrasi dengan menghadirkan pemateri dari TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan), Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri dan TAP (Tenaga Ahli Pendamping) koordinator regional Sulawesi,” kata Budiyanto.
Ia juga menambahkan, kegiatan bimtek ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang analisis ketersediaan program dan kesenjangan cakupan layanan; memahami dan melaksanakan indikator cakupan intervensi untuk analisis situasi.
“Dan juga merumuskan rekomendasi tindakan prioritas dalam perbaikan manajemen layanan, serta melaksanakan 8 aksi konvergensi percepatan, pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi,” pungkasnya. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo