Kota Gorontalo – Selain menggelar kampanye monologis, pasangan nomor urut 3 Rum Pagau -Rusliyanto Monoarfa (RAMAH) juga sekaligus menggelar doa dzikir bersama pendukungnya. Pasangan RAMAH juga berjanji akan menata kembali sistem pelayanan kesehatan di Kota Gorontalo, jika terpilih dalam Pilwako kali ini.
Kampanye monologis akbar yang merupakan kampanye terakhir dari setiap pasangan calon peserta Pilwako Gorontalo 2018, digunakan oleh pasangan Rum Pagau – Rusliyanto Monoarfa (RAMAH) dengan menggelar doa dzikir bersama ribuan massa pendukungnya, di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo.
“Sebenarnya kami berencana tidak akan melakukan kampanye di hari terakhir ini, namun karen permintaan masyarakat agart kami bisa menyampaikan lagi rencana program kerja kami jika memenangkan pertarungan Pilwako ini,” kata Rum Pagau dalam orasi kampanyenya.
Rencana program kerja yang akan dilaksanakan oleh pasangan yang diusung oleh PDI-Perjuangan dan PPP ini diantaranya, redesain 6 titik di Gorontalo seperti Kawasan Tangga 2000, Lapangan Taruna Remaja, pasar tua, kawasan Murni, Pelabuhan Ferry, dan pendaratan soekarno.
“Kami juga akan menata kembali pelayanan kesehatan di Kota Gorontalo, dan menata kembali rumah sakit jadi bersih dan wangi agar para pasien bisa nyaman saat menjalani perawatan,” kata Rusliyanto, yang juga seorang Dokter ini.
Dalam kampanye monologis terakhir ini, turut dihadiri oleh Nelson Pomalingo, AW.Thalib, Laode Haimudin dan Ariston Tilameo, Helmi Adam dan petinggi partai yang mengusung pasangan ini, berdoa dan berdzikir bersama di akhir kampanye. (KT-02)