BANYUWANGI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022 telah menetapkan Delapan Program Unggulan, salah satunya adalah Pariwisata yang mendunia.
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan, ditetapkannya pariwisata sebagai program unggulan tersebut bertujuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Gorontalo.
“Sektor pariwisata diharapkan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi. Banyak daerah yang telah berhasil membuktikan hal itu, salah satunya Kabupaten Banyuwangi yang mampu menekan angka kemiskinan dari 20 persen menjadi 7,8 persen berkat kemajuan pariwisatanya,” kata Wagub Idris Rahim usai menyaksikan pagelaran kolosal Gandrung Sewu di Pantai Marina Boom, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (12/10/2019).
Belajar dari keberhasilan Kabupaten Banyuwangi tersebut, Idris mengutarakan pentingnya koordinasi dan sinergitas seluruh organisasi perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk mengembangkan sektor pariwisata. Selain itu partisipasi masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan sektor pariwisata.
“Kita perlu mengadopsi cara Kabupaten Bayuwangi dalam memajukan sektor pariwisata. Seluruh OPD dan masyarakatnya saling bahu membahu mendorong pengembangan pariwisata di Banyuwangi,” ujar Idris.
Lebih lanjut Wagub menuturkan, pengembangan sektor pariwisata harus dikelola secara terintegrasi dari segi kebudayaan, lingkungan, dan seni, sehingga secara keseluruhan Gorontalo bisa menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan. Menurutnya, destinasi wisata yang indah harus didukung oleh lingkungan yang bersih dan tertata baik, serta atraksi kebudayaan yang dikemas menarik.
Ditambahkannya, pengembangan sektor pariwisata juga harus melibatkan dan memberdayakan masyarakat lokal di sekitar destinasi wisata, sehingga masyarakat secara langsung bisa merasakan dampak dari pengembangan destinasi wisata tersebut.
“Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk mengembangkan pariwisata Gorontalo yang lebih mendunia,” tandasnya. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo