Pojok6.id (Gorut) – Sekitar 2300 hewan pembawa rabies atau HPR di Gorontalo Utara (Gorut) telah dilakukan vaksinasi oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Gorut selama 2021.
Kepala Seksi Kesehatan Hewan Disnakeswan Gorut, Lely Umi Wakhidah, mengungkapkan bahwa hewan yang paling mendominasi dalam pelaksanaan vaksinasi itu adalah anjing, diposisi kedua kucing dan yang terakhir kera.
“Target kami untuk vaksinasi hewan pembawa rabies itu 2000. Tapi dalam pelaksanannya di lapangan dimulai dari Bulan Januari sampai Maret itu melebih target yakni sebanyak 2300 hewan dari 8600 populasi yang ada di Gorut, yaitu anjing, kucing, dan kera,” ungkap Lely, Jumat (11/6/2021)
Dirinya mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi HPR ini tidak bisa dilakukan secara keseluruhan dari populasi yang ada.
“Artinya tidak boleh menghabiskan satu kali stok vaksin yang ada. Kita harus ada buffer stocknya (stok penyangga) kalau nanti ada kejadian-kejadian gigitan hewan pembawa rabies kan kita tidak bisa lagi melakukan isolasi dan vaksinasi,” kata dia
Olehnya itu, Lely meminta agar masyarakat Gorut lebih proaktif lagi memahami bahaya dari virus rabies tersebut.
“Kita berharap agar pemilik anjing, kucing, ataupun kera diharapkan bisa bekerjasama untuk memvaksinkan hewan peliharaan mereka kepada petugas karena vaksinasi ini gratis, tidak ada pungutan sama sekali yang diminta oleh petugas vaksinasi,” pungkasnya.(Adv/Jar)
