GORONTALO – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, mengukuhkan tujuh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), yang akan bertugas dalam upacara Hari Kemerdekaan RI di halaman Rumah Dinas Gubernur, pada 17 Agustus 2020 nanti.
Acara pengukuhan Paskibraka tingkat provinsi dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian para anggota Paskibraka mengucapkan Ikrar Pemuda Indonesia. Sekda Darda melanjutkan dengan menyampaikan pernyataan pengukuhan.
“Pada hari ini saya mengukuhkan saudara- sudara, sebagai pasukan pengerek bendera merah putih, yang akan bertugas nanti pada peringatan HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 agustus 2020 di Provinsi Gorontalo,” ucap Darda saat mengukuhkan Paskibraka di Bele Li Mbui, Jumat (14/8/2020).
“Insyaallah kita doakan bersama, mudah mudahan upacara penaikan dan penurunan bendera bisa berjalan dengan lancar. Jaga kesehatan dengan baik, juga kepada pembina, pelatih, terimakasih sudah melatih dengan baik,” pesan Darda setelah pelaksanaan pengukuhan.
Sementara itu, berbeda dengan pengukuhan Paskibraka pada tahun sebelumnya yang jumlahnya 32 orang, tahun ini yang dikukuhkan hanya tujuh orang. Tujuh orang tersebut merupakan anggota pasukan delapan.
“Tujuh orang ini merupakan anggota purna paskibraka pilihan. Bahkan dua diantaranya adalah purna paskibraka nasional tahun 2018 dan 2019. Tapi walaupun mereka purna, tetap mereka dilatih penuh selama seminggu,” tutur Aswin Fahrin selaku penanggung jawab Paskibraka Provinsi Gorontalo.
Seperti diketahui, perbedaan jumlah petugas dari tahun lalu karena peringatan HUT Ke-75 RI kali ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. Pada upacara nanti juga diterapkan protokol kesehatan sehingga petugas upacara dikurangi, termasuk undangan dan peserta.
Total ketujuh anggota paskibraka yang dikukuhkan rinciannya adalah, Moh Ardiyanto Langago, (SMA N 3 Kota Gorontalo), Hikmal Abrar Sangkilang, (MAN 1 Kota Gorontalo), Noviati Wulandari Saleh, (SMA N 1 Limboto). Sabanita Tiara Ahmad, (MAN 1 Kota Gorontalo). Selanjutnya ada Chikal Triwahyuni Hasan, (SMAN 3 Gorontalo), Zulkifli umar, (SMA N 1 Tapa) dan terakhir Tiara Sahla Mustafa, (sekarang adalah Mahasiswa yang tahun sebelumnya adalah Siswa MAN 1 Kota Gorontalo). (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo