Gorontalo Utara – Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara Ridwan Yasin menjadi pejabat tinggi Gorut yang pertama menginjakkan kaki di dusun terpencil berjarak 7 kilometer berjalan kaki.
Hal itu dibuktikan setelah Ridwan Yasin mengunjungi Dusun Bainaale, Desa Helumo, Kecamatan Anggrek, untuk memnuhi undangan masyarakat di dua dusun terpencil di kecamatan tersebut, Rabu (13/3/2019).
Didampingi BPBD Gorut, Sekda melakukan ekspedisi menuju dusun terpencil yang berada di wilayah pegunungan, dengan menempuh jarak sekita 7 hingga 8 kilometer. Dalam perjalanan, panglima ASN Gorut itu sekaligus melakukan peninjauan sejumlah plat deucker yang rusak dan jalan yang menanjak dan sulit dilalui kendaraan roda 4.
Kedatangan Ridwan Yasin langsung disambut antusias warga, yang berjumlah sekitar 67 KK atau 200 orang yang tinggal di dua dusun terpencil itu. Dalam dialog dengan masyarakat setempat, Sekda sekaligus menyerap aspirasi yag disampaikan warga padanya.
“Saya diminta langsung oleh masyarakat Desa Helumo untuk datang berkunjung dan melihat langsung program pembangunan di Dusun Bainaale. Terus terang saya cukup prihatin dengan kondisi jalan menuju dua dusun ini, yang cukup ekstrim dilalui kendaraan baik roda 2 maupun Roda 4. Untuk itu, program infrastruktur akan menjadi fokus saya dan pemerintah daerah di tahun 2020 mendatang,” kata Sekda.
namun ada yang menarik dari pertemuan tersebut. Warga mengeluhkan sangat jarang ada pejabat daerah Gorut yang mampir dan singgah di Dusun Bainaale ini. Warga merasa sangat bersyukur ada pejabat sekelas Sekda menerima undangan masyarakat, dan mau memperjuangkan aspirasi masyarakat secara langsung.
“Saya cukup kaget, saat mendengar langsung dari warga masyarakat bahwa belum ada seorang pun pejabat daerah Gorut yang menginjakkan kakinya disini. Mendengar hal itu, saya langsung berinisiatif untuk datang kesini bertatap muka dengan warga masyarakat, melakukan pendataan dan pembinaan terhadap keinginan dan aspirasi masyarakat,” jelas Sekda.
Dari hasil kunjungannya tersebut, Sekda menyatakan akan memperjuangkan apa yang disampaikan oleh masyarakat setempat langsung kepadanya. (adv/rls)
