Gorontalo Utara – Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin menyatakan ingin memberikan kemudahan bagi para investor yang ingin berinvestasi di Gorontalo Utara.
Hal tersebut disampaikan Ridwan Yasin saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Terintegritas Dengan Satgas dan Instansi Teknis Serta Operator Kecamatan se-Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2019, Selasa (9/4/2019).
Menurut panglima ASN itu, jika para investor dipersulit dikhawatirkan hal tersebut nantinya akan berdampak pada kurangnya pendapatan Asli daerah (PAD) serta kurangnya minat investasi di Daerah Gorut.
“Saya anggap penting kegiatan ini, selain untuk menguatkan koordinasi tentang berinvestasi di daerah, juga sebagai bahan evaluasi, sharing dan mencari solusi terbaik dalam berbagai permasalahan, terkait Perizinan dan Investasi di daerah,” ungkap Sekda.
Sekda menginginkan adanya upaya percepatan dan kemudahan kepada Investor yang akan menanamkan modalnya di Gorut, asal jelas dampak positifnya bagi masyarakat dan daerah, serta memenuhi syarat dan aturan yang berlaku.
“Selektif boleh-boleh saja, yang memang benar jelas dampak positif yang diberikan. Jika dapat membuka lapangan pekerjaan baru, kenapa tidak. Asalkan tetap harus sesuai aturan dan prosedur yang berlaku. Dan pihak BPTSP juga harus tegas, jika tidak memenuhi syarat ditinjau kembali. Begitu pula sebaliknya,” pungkasnya. (adv/rls)