KWANDANG – Sekda Gorontalo Utara (Gorut), Ridwan Yasin menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, dirinya akan memberikan pembinaan bagi seluruh aparatur didaerah tersebut.
Selaku pengendali seluruh tugas dan fungsi Aparatur Sipil Negara (ASN) Ridwan menegaskan sudah menjadi kewajibannya untuk memberikan pembinaan.
“Hari Senin (16/09/2109) saya akan melakukan pembinaan kepada pejabat eselon III dan IV, Selasa bagi seluruh staf, dan besoknya lagi bagi seluruh PTT, begitu seterusnya hingga para camat, tanpa terkecuali,” kata Ridwan saat dimintai tanggapan soal isu ‘Pencabutan Kewenangan Sekda’, Jumat (13/9/2019).
Ia memastikan pembinaan akan dilakukan secara rutin agar dampak negatif dari isu tersebut dapat dihindari.
“Sebab kalau tidak dicegah, akan mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat akan terganggu. Saya tegaskan bahwa saya akan satukan seluruh ASN agar tidak terkotak-kotak, sebab isu ini sudah hiruk pikuk di telinga OPD. Kami juga berkomitmen untuk bersatu memberantas segala upaya yang ingin memecah belah kami sebagai penyelenggara pemerintahan,” tegasnya.
Bagi Ridwan, seluruh aparatur merupakan satu bagian tubuh, yang jika salah satu organnya sakit, maka seluruh organ lainnya akan ikut merasakan dampaknya.
“Kami tidak ingin dikotak-kotakkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, karena hal semacam itu merupakan bentuk penghianatan terhadap peraturan perundang-undangan yang merupakan ‘kitab suci’ kami dalam menjalankan tupoksi ASN,” Urai Ridwan.
Ia menyakini tindakan yang dilakukan akan meminimalisir dampak isu tersebut, sehingga konsentrasi ASN dalam menjalankan tupoksinya berjalan dengan baik.
“Sudah saya sampaikan dan akan terus disampaikan bahwa fokuslah dalam bekerja, karena saya tidak ingin tugas kita dalam melayani masyarakat akan terganggu dengan isu ini. Dan mari kita buktikan kalau ASN itu benar-benar tidak bisa dipecah belah,” pungkasnya. (Adv)