KOTA BLITAR – Sejumlah kebijakan baru dibuat untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. Mulai dari aturan dalam menjalankan salat Iduladha, takbir keliling dan tak terkecuali proses penyembelihan hewan kurban.
Untuk itu Wali Kota Blitar, Santoso turun langsung ke beberapa titik di wilayah Kota Blitar guna memastikan proses penyembelihan hewan kurban sesuai dengan syariat Islam dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Setelah Salat Ied, kita langsung monitoring penyembelihan hewan kurban ke Kelurahan Kauman, Dawuhan, Ngadirejo, Ngegong, Koplakan dan terakhir di RPH (Rumah Pemotongan Hewan) Kota Blitar.” kata Santoso (31/07/2020).
Saat memantau secara langsung proses penyembelihan di RPH (Rumah Pemotongan Hewan) Kota Blitar, Santoso menyebut bahwa hewan kurban sudah disembelih oleh petugas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Rata-rata mereka menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Sehingga kita berharap semua yang terlibat dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal.” jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Rodiah saat dikonfirmasi terkait perbandingan data hewan kurban di tahun 2019 lalu, Ia menyebut justru ada peningkatan data persentase di tahun 2020 ini.
“Kemarin update terakhir yang kami terima ada 81 ekor sapi di RPH yang dibagi 3 hari penyembelihannya. Untuk kambing masih masuk 2 ekor. Kalau tahun lalu itu total ada 73. Tahun ini meningkat jadi total 83 ekor hewan kurban.”
Dari hasil pantauan pada Iduladha tahun 2020 ini, Pemerintah Kota Blitar menyembelih 1 ekor lembu untuk dikirimkan ke Masjid Agung Kota Blitar dan sebanyak 54 ekor kambing untuk didistribusikan ke beberapa masjid/mushola yang telah mengajukan proposal. (vid)
