JAKARTA – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyampaikan tentang sinergitas antar pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 di Gorontalo. Hal itu dikemukakan Rusli saat menjadi satu dari tiga gubernur yang diberi kesempatan bicara di hadapan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/7/2020).
“Penanganan covid-19 ini pak presiden, kita harus kompak dan bersinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota sampai ke tingkat desa. Termasuk teman-teman forkopimda. Itu yang kami lakukan di Gorontalo,” ucap Rusli.
Kekompakan tersebut, lanjut Rusli, tidak saja membuat suatu pekerjaan menjadi ringan, tetapi juga terdistribusi dengan baik.
“Semua merasa dilibatkan dan memiliki tanggungjawab sesuai dengan kewenangan masing-masing. Semua dibahas lewat vicon maupun rapat terbatas untuk mencari solusi. Lebih penting lagi, tidak saling menyalahkan satu dengan lainnya,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Rusli juga menyampaikan terkait data penerima bantuan sosial. Ia meminta pemerintah pusat segera memperbaiki data untuk berbagai bantuan. Data yang tidak diperbaharui secara berkala banyak menimbulkan masalah di tingkat bawah.
“Begitu juga dengan bantuan. Itu BLT dan segala macam, kalau diberi uang maka uang semua. Jangan ada uang ada sembako,” saran gubernur dua periode itu.
Selain Gubernur Gorontalo, Gubernur Sumatera Selatan dan Kalimantan Utara yang mendapatkan kesempatan langka itu. Para gubernur beserta sejumlah menteri diundang presiden untuk membahas penanganan covid-19 di Indonesia serta serapan anggaran di masing-masing daerah. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo
