HUT RI ke-75, Gubernur Rusli: Hilangkan Perbedaan Politik

Politik
Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa disamping Istri bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi istri, dalam balutan pakaian adat takowa, pada pelaksanaan upacara peringatan Kemerdekaan RI ke-75 di Rumah Jabatan Gubernur, Senin (17/8/2020). (foto_salman humas)

GORONTALO Rusli Habibie diperayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia meminta secara khusus pada seluruh pemangku kepentingan untuk menghilangkan perbedaan politik. Kita maknai kemerdekaan sebagai simbol persatuan.

“Saya sangat berharap agar kita semua bupati wali kota untuk bersatu, perbedaan hilangkan saja. Seperti pesan pak Menteri semalam, mari kita maknai kemerdekaan ini dengan tidak membeda bedakan warna (partai,red). Karena yang menjadi kepentingan kita di sini adalah menyelesaikan permasalahan utama di Gorontalo yaitu banjir,” ungkap Gubernur Rusli usai mengikuti upacara peringatan Kemerdekaan RI ke-75 di Rumah Jabatan Gubernur, Senin (17/8/2020).

Rusli menungkapkan rasa bangganya karena peringatan upacara HUT Kemerdekaan RI di Gorontalo hari ini, di pimpin langsung oleh Menteri PPN/Bappenas . Walaupun pelaksanaan upacara berlangsung tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan situasi masih menghadapi pandemi Covid-19, namun rasa haru dan penuh khidmat masih sangat terasa.

Read More
banner 300x250

“Alhamdulillah selama tiga hari pak menteri berada di Gorontalo dan mau bersedia untuk jadi irup. Ini kebanggan kita, kebahagiaan kita. Bukan saya saja, seluruh masyarakat Gorontalo sangat bangga, sangat bahagia, beliau orang gorontalo, putra gorontalo yang sekarang berada di pusat.  Banyak aspirasi yang telah saya sampaikan dan akan beliau bawah ke pusat, terlebih terkait pembangunan waduk untuk permasalah banjir di Gorontalo,” tambahnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Menteri PPN/Bappenas, Suharso Monoarfa. Harso mengaku merasa bangga karena di momentum peringatan kemerdekaan Indonesia tahun ini, bisa melaksanakan upacara langsung di kampung halamannya sekaligus menjadi inspektur upacara.

“Diminta jadi irup upacara disini, merupakan sebuah kehormatan bagi saya. Antara haru dan bangga. Sejak semalam pesan saya hanya satu, mari bersama-sama mengukir sejarah dengan mempersembahkan Gorontalo yang bebas banjir kepada masyarakat, hilangkan perbedaan warna (partai). Merdeka,” tandasnya. (adv)

Sumber: Humas Pemprov Gorontalo

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60