Kota Gorontalo – Sesaat setelah perhitungan cepat selesai, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Gorontalo dari nomor urut 3, Rum Pagau – Rusliyanto Monoarfa langsung menggelar jumpa pers.
Bertempat di Posko Pemenangan RAMAH, Rabu (27/6/2018), Rum Pagau meminta kepada seluruh pendukungnya untuk tidak larut dalam kesedihan, dengan kekalahan yang diterima di Pilwako kali ini. “Ini semua merupakan ketetapan dari Allah. Kita Boleh berencana, memprediksi dan bercita-cita, namun Allah yang menentukan. Rakyat yang memilih, jadi kita harus menerima kenyataan dengan lapang dada,” kata Rum.
Dia menambahkan, semua pihak sudah bekerja secara maksimal tanpa mengenal waktu. Bahkan sudah mengeluarkan biaya pribadi, namun hasil yang dicapai jauh dari harapan. “Inilah yang namanya demokrasi, dan saya menjunjung tinggi siapapun yang menjadi pemenang harus kita hormati,” lanjutnya.
Rum Pagau juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat dan relawan yang sudah bekerja keras selama kurang lebih empat bulan terakhir.
Hasil perhitungan cepat, pasangan yang didukung PDI-Perjuangan ini menduduki posisi ketiga dengan perolehan suara sebanyak 22,75 persen, sementara dua calon lainnya yakni Marten Taha – Ryan Kono unggul dengan 41,25 persen dan Adhan Dambea – Hardi Saleh Hemeto meraih 35,99 persen. (KT-02)