Pojok6.id (UNG) – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Eduart Wolok menyampaikan pentingnya Revitalisasi Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara ini harus melewati berbagai macam tahapan.
“Oleh karenanya, perlu dasar Peraturan Revitalisasi yang akan kita kedepankan, mulai dari konstitusi UUD 1945, Permendagri No.20 Tahun 2018, Permendesa No.17 Tahun 2019, yang menjadikan pemberdayaan pembangunan masyarakat bertumpu menjadikan desa sebagai subjek pembangunan melalui program SDGs Desa,” ungkap Eduart dalam sambutannya pada Regional Meeting Kawasan Teluk Tomini dan Maluku Utara, Sabtu (12/6/2021).
Kata Eduart, untuk bisa mewujudkan ini, dirinya akan mengedepankan model kerjasama Inter sektoral yang berdasarkan tata kelola Pemerintahan, Konservasi lingkungan Mitigasi Bencana, Pertahanan dan Keamanan, Perikanan dan Kelautan, serta tidak kalah penting adalah Transportasi dan Logistik.
“Untuk mewujudkan ini, kita akan melaksanakan Grand Strategy Revitalisasi melalui Ekstraksi Matrix Perencanaan KEK Teluk Tomini dan Maluku Utara, melalui perbaikan kondisi sosial dan ekonomi, pengembangan kapasitas pengetahuan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam, serta pemantapan keamanan dan pembinaan wilayah,” Tutur Eduart.
Menurut Eduart, ini hanya akan menjadi mimpi besar apabila tidak ada sinergi bersama dalam kebersamaan dalam satu langkah untuk sama-sama memajukan kawasan ini.
“Oleh karenanya, kita tadi sudah melihat pada Mash-up Teluk Tomini tadi, disitu terlihat jelas betapa lagu yang kita tampilkan telah menampilkan seluruh entitas bahasa yang ada di Teluk Tomini dan Maluku Utara, sehingga ini menggambarkan bahwasanya kedepan kita akan bergerak bersama dan bersinergi bersama tentu dengan dibarengi dukungan dari Ibu dan Bapak semua,” pungkasnya. (adv/ryn)