GORONTALO – Ridwan Tohopi, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, berharap pemerintah daerah dapat mengangkat Tumbilotohe jadi budaya nasional.
“Tumbilotohe ini apabila diangkat menjadi budaya nasional oleh pemerintah daerah, harapannya akan ditangani secara serius setiap tahun. Sebab, selama ini saya lihat pelaksanaan Tumbilotohe hanya dilaksanakan oleh masyarakat secara partisipatif”ungkap Ridwan.
Ridwan menerangkan, jika Tumbilotohe ini ditangani secara serius oleh pemerintah daerah. Banyak keuntungan yang akan didapatkan oleh daerah, salah satunya ia mengatakan adalah perputaran ekonomi.
“Istilahnya itu Remitanse, semakin banyak orang yang datang melihat pelaksanaan Tumbilotohe ini maka ada putaran ekonomi yang sehat didalam daerah”jelas Ridwan.
Ia menyarankan juga agar ciri khas Tumbilotohe yang menggunakan lampu dari pelepah pepaya dan batok kelapa. Tidak ditinggalkan oleh pemerintah dan masyarakat saat melaksanakan Tumbilotohe, pada tiga hari menjelang hari raya Idulfitri.
“Peradaban masyarakat mungkin membawa kita pada kemoderenan, melihat dimana-mana pelaksanaan Tumbilotohe sudah menggunakan lampu listrik. Namun, lampu dari pelepah pepaya dan batok kelapa ini jangan sampai ditinggalkan juga”pungkasnya. (aan)