Pojok6.id (UNG) – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Eduart Wolok, memaparkan model pengintegrasian adaptasi iklim pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Teluk Tomini di Evidence for Action Aligning the Climate and SDG Agendas Online International Research Symposium yang berlangsung 20 – 22 July 2021.
Sebagai project leader inisiatif KEK Teluk Tomini, Eduart menyampaikan bahwa UNG telah melakukan berbagai macam hal, yang dimulai dengan proyek lokalisasi SDGs di tingkat desa.
“Inisiatif kami adalah semacam reorientasi upaya dengan menjadikan desa sebagai pusat pembangunan, atau biasa kami menyebutnya ‘pembangunan berbasis desa,” ungkapnya.
Eduart menjelaskan inisiatif tersebut merupakan kerja sama dengan beberapa kementerian, pemerintah daerah, organisasi terkait, masyarakat sipil, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya di sekitar Teluk Tomini.
“Inisiatifnya adalah untuk memastikan bahwa etika lingkungan berada pada tingkat pertimbangan tertinggi daripada hanya berfokus pada pendekatan ekonomi sebagai satu-satunya indikator pertumbuhan dan kemakmuran,” terangnya.
Evidence for Action Aligning the Climate and SDG Agendas Online International Research Symposium adalah Simposium Penelitian Internasional yang digelar oleh University of Sussex yang membahas keadaan darurat iklim dan mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan atau SDGs. (Rls/Adv/Ryn)
