GORONTALO – Pencapaian realisasi anggaran tahun 2019 Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo melampaui target. Hal ini terungkap pada Rapat Evaluasi Program/Kegiatan Bidang Pertanian dan UPSUS SIWAB Tahun Anggaran 2019 serta Percepatan Kegiatan Pembangunan Pertanian Tahun 2020, di Hotel Horison Kota Gorontalo, Senin (16/12/2019).
Berbagai keberhasilan yang dicapai oleh Dinas Pertanian yakni pencapaian realisasi Anggaran 2019 yang sangat baik, beberapa satker menunjukan performa yang menggembirakan diantaranya, READSI terbaik 1 dalam pencapaian anggaran secara Nasional, DAK terbaik 1 juga dalam penyerapan secara Nasional, APBD 2019 posisi desember mencapai 95,44 % (fisik) dan 91,97% (keuangan), serta realisasi anggaran APBN 2019 mencapai 92,75 % dan rata-rata melampaui Target.
Dilihat dari komoditi unggulan Distan juga mampu meningkatkan kinerja realisasi komoditi unggulan padi pada tahun 2018 mencapai 352.330 ton atau meningkat 0,61 % dibanding tahun 2017 yang hanya mencapai 350.182 ton. Sementara itu Realisasi produksi jagung tahun 2018 mencapai 1.554.751 ton atau meningkat 0,17 persen dibanding tahun 2017 yang hanya mencapai 1.552.001 ton. Disamping itu capaian Upsus Siwab 17.981 akseptor meningkat 149% dari target 12.000 akseptor.
Dalam sambutannya, Kadis Pertanian Mulyadi D Mario mengatakan, pencapaian realisasi anggaran bukanlah tolok ukur yang paripurna untuk melihat keberhasilan suatu program, tapi dilihat dari sejauhmana program tersebut dapat memberikan dampak dan manfaat bagi kesejahteraan petani pada khususnya dan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
” Beberapa kegiatan strategis 2019 antara lain berupa bantuan benih padi di seluruh lahan sawah 33.732 ha, bantuan benih jagung hibrida 193.336 ha, bantuan ternak sapi 1.000 ekor dan kambing 231 ekor,” terangnya.
Ada juga operasional brigade alsintan dan bajak gratis 300 ha, asuransi pertanian padi 4.000 ha dan sapi 5.000 ekor, program ‘BEKERJA’ berupa ayam 909.600 ekor, pakan 2.729 ton dan bantuan tunai 9 Miliar, Upsus Siwab 16.800 akseptor, Readsi dan pelatihan petani.
Mulyadi berharap komitmen Pemprov Gorontalo dalam pembangunan di daerah dapat bersinergi baik dengan pemerintah kab/kota, dengan merancang kegiatan unggulan di tahun 2020 berupa bantuan benih padi 38.510 Ha dan Jagung 49.500 Ha.
Demikin pula dengan bantuan ternak sapi 650 ekor dan kambing 440 Ekor, bajak Gratis 500 Ha, Asuransi Padi 4.000 Ha Dan Sapi 5.000 ekor, bantuan bibit kelapa genjah kuning 5.000 pohon, bibit durian musang king 1.500 Pohon, readsi dan pelatihan petani, serta Upsus Siwab. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo