Pojok6.id (Pilkada) – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Sophian Rahmola, meminta agar data hasil Pencocokan dan Penelitian (Coklit) benar-benar dipastikan akurat dan valid.
Hal itu disampaikan Sophian Rahmola, saat Rapat Evaluasi Coklit Tahap I (Satu) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Gorontalo, Rabu (10/7/2024), bertempat di Ballroom Hotel Damhil UNG.
“Saya minta kepada yang sudah selesai melakukan coklit, harus dilihat lagi satu persatu data itu, supaya benar-benar data yang dihasilkan coklit oleh pantarlih itu benar-benar akurat,” pinta Sophian.
Selain itu, ia juga mendorong agar wilayah yang belum mencapai coklit 100 persen, untuk segera dapat menyelesaikan coklit sesuai dengan data De Jure yang benar-benar valid, sampai dengan waktu yang ditetapkan, yaitu pada tanggal 24 Juli 2024.
“Kemudian juga tidak ada yang tidak terdaftar, sesuai dengan yang sudah memenuhi syarat, dan yang ada data pemilih, kemudian sudah tidak memenuhi syarat, maka ini harus di coret,” tambahnya.
Ia menambahkan, bahwa dalam rapat evaluasi coklit tahap I ini, selain menghadirkan KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo, pihaknya juga menghadirkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Sebab PPK merupakan penyambung KPU Kabupaten/Kota ke TPS di desa dan kelurahan, serta pantarlih di TPS.
“Proses coklit ini sudah dua minggu berlangsung, maka perlu kita melakukan evaluasi. Nah coklit ini waktunya satu bulan, sehingga ini evaluasi pertama dan kita akan melakukan evaluasi lagi setelah tanggal 24 Juli, supaya apa yang dikerjakan oleh teman-teman pantarlih di lapangan itu, benar-benar terkonsolidasi datanya dengan baik,” tandasnya.