Program Pasar Bebas Plastik, Marten Taha: Perlu Dukungan Semua Pihak

Plastik
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, saat memberikan sambutan dalam Workshop Pasar Bebas Plastik, yang berlangsung secara virtual, Jumat (23/4). Foto: istimewa

– Wali Kota Gorontalo, , yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi APEKSI, didaulat memberikan sambutan dalam Workshop Pasar Bebas Plastik.

Workshop yang berlangsung secara virtual pada Jumat (23/4/2021) tersebut, merupakan kerja sama Kemetrian Lingkungan Hidup, APEKSI, www.dietkantongplastik.info dan didukung oleh USAID.

Dalam sambutannya, Marten Taha mengatakan, melalui workshop yang dilaksnakan ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam penyusunan dan pengembangan program pasar .

Read More
banner 300x250

“Sebagai negara penghasil sampah terbesar kedua di dunia, Indonesia memiliki tantangan berat untuk dihadapi. Sampah plastik merupakan penyumbang nomor dua terbesar dalam komposisi sampah di Indonesia,” kata Marten.

Sampah plastik mempunyai permasalahan besar, kata Marten, karena membutuhkan ratusan hingga ribuan tahun untuk terurai sehingga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

“Oleh karena itu, pengurangan sampah plastik sekali pakai harus dilakukan dengan mengubah perilaku masyarakat dengan cara sosialisasi, baik pemerintah, elemen masyarakat, komunitas, pegiata lingkungan, seluruh stakeholder serta didukung oleh regulasi regulasi baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daera,” ujar Marten.

Selain Marten Taha, turut hadir dalam workshop pasar bebas plastik tersebut diantaranya Novrizal Tahar (Diektur Pengendalian Sampah Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Zakiyus Shadicky (Insight and Engagement Officer Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik), Isnawa Adji (Plt Wali Kota Jakarta Selatan), Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung dan dimoderatori oleh Adithiyasanti Sofia (Manajer Program Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik). (adv/rwd)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60