BOGOR – Rapat perdana Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang dilaksanakan di Kota Bogor, membahas sejumlah program prioritas yang nantinya akan disampaikan di hadapan Presiden RI, Joko Widodo.
Wakil Ketua Umum Bidang Pemerintahan dan Otonomi, Marten Taha mengatakan, salah satu program prioritas adalah mengadakan kembali dana kelurahan di tahun 2022 dan seterusnya.
“Selain mampu menangani persoalan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan pembangunan dengan menggunakan dana kelurahan berjalan dengan sukses. Contohnya bisa dilihat perkembangan pembangunan di Kota Gorontalo khususnya ditingkat kelurahan,” kata Marten.
Tidak hanya itu saja, lanjut Marten, dampak dari dana kelurahan ini turut dirasakan oleh para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) daerah. Mereka diberikan pelatihan peningkatan keterampilan untuk mengembangkan usahanya, melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat.
“Artinya, dana kelurahan ini digunakan sebaik mungkin oleh seluruh Pemerintah Kota di Indonesia, dengan tujuan peningkatan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi masyarakat dan pelaku usaha atau UMKM dan lain sebagainya,” jelasnya.
Wali Kota Gorontalo dua periode itu menegaskan, APEKSI sangat terpanggil untuk menyuarakan dana kelurahan di hadapan Presiden RI Joko Widodo. (adv/rwd/rls)