GORONTALO – Panitia Penyelengara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Gorontalo memastikan tidak ada proses seremonial penerimaan jemaah calon haji di asrama haji. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Mahmud Bobihu saat menggelar rapat final chek seluruh persiapan pelaksanaan pemberangkatan di Asrama Haji Gorontalo, Kamis (18/7/2019).
Menurut Mahmud kebijakan itu untuk memberikan jamaah calon haji Gorontalo untuk beristirahat saat masuk asrama. Begitu pula untuk mempercepat proses pemberangkatan, PPIH Gorontalo juga akan meniadakan acara seremonial.
“PPIH Gorontalo juga akan meniadakan acara seremonial seperti pembagian living cost pada saat pemberangkatan “ urainya.
Mahmud menambahkan Jemaah haji Provinsi Gorontalo untuk musim haji 1440 Hijriah/2019 Masehi berjumlah 1.181 orang ditambah 13 petugas kelompok terbang (kloter). Jemaah haji Gorontalo dibagi dalam tiga kloter, yaitu kloter 27 jemaah haji asal Kota Gorontalo, kloter 29 asal Kabupaten Gorontalo, Pohuwato, dan Bone Bolango, serta kloter 34 jemaah haji asal Kota Gorontalo, Bone Bolango, Boalemo, dan Kabupaten Gorontalo Utara.
Turut hadir pada rapat tersebut Kepala Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Agus Priyanto, General Manager PT. Angkasa Pura Makassar, Wahyudi, Ketua PPIH Provinsi Gorontalo Darda Daraba, Manager Lion Air, Garuda Indonesia, dan seluruh pihak terkait.(Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo