Kota Gorontalo – Persiapan pengamanan Debat Publik tahap ketiga antar pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, sudah disiapkan Polres Gorontalo Kota. Rencananya 600 personil gabungan akan disiagakan untuk mengamankan jalannya debat kandidat, ditambah dengan 120 anggota TNI yang diperbantukan.
Hal ini disampaikan Kabag Ops Polres Gorontalo Kota, Kompol Pietmon Tamalawe, Sabtu (16/6/2018). Ia mengatakan, untuk pengamanan debat yang akan dilaksanakan pada hari Senin 18 Juni 2018, pihaknya akan menurunkan sedikitnya 600 personil gabungan.
“Untuk pengamanan debat publik nanti Polres Gorontalo Kota akan melibatkan kurang lebih 600 personil, yang merupakan gabungan dari personil Polres Gorontalo Kota, BKO Polda Gorontalo, dan Brimob Polda Gorontalo, ditambah dengan 120 anggota TNI yang diperbantukan,” kata Pietmon.
Dirinya menambahkan untuk sistem pengamanannya akan dilakukan secara berlapis, mulai dari jalur masuk hingga ke pintu masuk lokasi debat. “Nantinya yang bisa masuk ke lokasi pelaksanaan debat hanya 75 orang dari masing-masing pasangan calon, tentunya harus dilengkapi dengan id card khusus dari KPU Kota. Selain itu tidak ada yang bisa masuk,” lanjutnya.
Lebih lanjut Kabag Ops mengungkapkan, untuk mengantisipasi terjadinya gesekan antar pendukung seperti debat sebelumnya, pihaknya akan melakukan seleksi sedetail mungkin. “Untuk oknum yang terlibat dalam kejadian debat sebelumnya sudah kami data, dan tidak kami ijinkan masuk ke lokasi debat. Dan ini sudah kami bahas dengan tim LO masing-masing calon,” tutupnya.
Debat Publik tahap ketiga antar pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, akan dilaksanakan pada hari Senin (18/6/2018), di Ballroom Grand Sumber Ria Kota Gorontalo, mulai pukul 09.00 wita. (idj)
