GORONTALO – Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono.Sik membantah pernyataan Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane disalah satu media online. Dalam pernyataan itu, Neta menyebut aksi provokasi papua melalui digital dikendalikan disejumlah daerah salah satunya Gorontalo.
“ Atas dasar apa IPW mengatakan bahwa provokasi Papua dikendalikan dari Gorontalo “ Kata Wahyu dalam rilis yang diterima oleh redaksi pojok6.com
Menurutnya selama ini Polda Gorontalo Khususnya dari Dit Intelkam Polda dan BINDA selalu monitor aktifitas warga Papua yang ada di Gorontalo. Ia menegaskan tidak ada yang mengarah ke provokasi.
“Di asrama Cendrawasih yang ditempati mahasiswa asal Papua memang ada nama Denny Wenda namun nama tersebut tidak ada kaitannya dengan aktor Provokasi Benny Wenda yang diduga mendalangi aksi kerusuhan di Papua,”ungkap Wahyu
Ia mengatakan saat ini Polda Gorontalo bersinergi dengan Binda melalui Kominda untuk terus memonitor setiap perkembangan situasi di wilayah Propinsi Gorontalo.
“ Dan yang paling penting adalah bagaimana masyarakat tidak terprovokasi ataupun terpengaruh dengan berita yang belum jelas kebenarannya, tetap jaga kerukunan tanpa membedakan asal usul suku bangsa, adat maupun budaya, karena kita adalah satu keluarga besar Negara Republik Indonesia “ urainya mengakhiri. (Rls)