Gorontalo Utara – Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, Ridwan Yasin mengatakan, bahwa di dalam pemerintahan loyalitas kepada pimpinan harus ditunjukkan, demi lancarnya komunikasi dan koordinasi dalam setiap pelaksanaan program maupun kegiatan di setiap OPD.
Hal tersebut disampaikan Sekda saat menerima apel kerja rutin di lingkup pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (14/1/2019). Dihadapan Asisten III dan Pejabat Eselon II, III, dan IV, Sekda Ridwan mengungkapkan bahwa perintah atasan baik dari Eselon II turun secara berjenjang mulai dari Eselon III, IV dan Staf. Begitu pula pimpinan daerah Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan Asisten hingga Staf ahli.
“Di Gorut hanya ada satu ‘matahari’. Untuk itu, seluruh perintah yang turun ke tingkatan dibawah bupati merupakan insturksi yang wajib dilaksanakan oleh aparatur dibawahnya. Jadi tidak ada perintah lain tanpa seizin dan sepengetahuan bupati,” kata Sekda.
Sekda menilai, sejauh ini ada sejumlah oknum aparat yang kerap membawa-bawa nama Bupati maupun Wakil Bupati, untuk sejumlah kepentingan pribadi atau golongan di dalam pemerintahan. Dan lebih parahnya, aparat maupun pejabat yang bersangkutan kerap ditakut-takuti dengan wacana Mutasi.
“Saya minta jangan ada ASN maupun Pejabat yang menakut-nakuti ASN lainnya dengan wacana Mutasi. Disini (Gorut) tidak ada hal yang seperti itu. Dan saya minta ASN jangan pula takut atas intimidasi yang seperti itu, jika perlu laporkan ke saya, nanti saya yang akan mengambil tindakan kepada Oknum Pejabat tersebut,” tegas Sekda.
Hal ini perlu disampaikan sekda agar nantinya bila dibiarkan seperti ini maka akan menjadi Virus di dalam pemerintahan daerah kedepan. “Sehingganya, jika kedapatan oknum tersebut melakukan hal yang sedemikian, maka Sekda akan melakukan tindakan Isolasi atau Non-Job, tentunya atas perintah maupun izin Bupati Gorut,” pungkasnya. (rls/idj)