LIMBOTO – Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim membuka Musyawarah Terpadu Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Provinsi Gorontalo di Gedung David Bobihu Akib Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGo), Jumat (19/7/2019).
Musyawarah terpadu tersebut diikuti oleh tiga organisasi otonomi (ortom) Muhammadiyah, yakni Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), serta Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Dalam sambutannya pada kegiatan itu Idris Rahim berharap AMM untuk menjadi garda terdepan dalam meningkatkan daya saing dan kualitas generasi muda Gorontalo. Menurutnya berorganisasi merupakan wadah pembelajaran yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan, kualitas, dan profesionalitas. Diera industrialisasi 4.0 saat ini di mana persaingan semakin ketat, dibutuhkan sumber daya manusia yang mempuni dan memiliki daya saing.
“Oleh karena itu manfaatkan dengan baik kegiatan berorganisasi ini untuk melatih dan mengembangkan kemampuan diri. Tetapi jangan sampai melupakan tugas utama untuk belajar. Kelak 10 hingga 20 tahun ke depan adik-adiklah yang akan menjadi pemimpin bangsa dan daerah,” Urai Idris kepada peserta musyawarah terpadu.
Lebih lanjut ia mengatakan tiga hal yang perlu dibahas dalam musyawarah organisasi, yaitu evaluasi program kerja, penyusunan program kerja periode berikutnya, serta memilih kepengurusan yang baru. Pada kesempatan itu Wagub menyarankan masa kepengurusan ortom Muhammadiyah yang hanya dua tahun diubah menjadi empat atau lima tahun.
“Saya sarankan perodisasi kepengurusan diubah empat atau lima tahun. Kalau hanya dua tahun, pengurusnya belum bekerja tetapi sudah diganti lagi. Kemudian untuk program kerjanya harus dengan visi pergerakan Muhammadiyah yang fokus pada pendidikan, kesehatan, sosial, dan keagamaan,” tandas Idris
Hadir pada kegiatan itu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Gorontalo Yusnan Eki, pimpinan pusat IMM dan IPM, Rektor UMGo Isman Yusuf, serta tamu undangan lainnya. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo