LIMBOTO – Sebuah perusahaan dari negara China Yeshu Hainan yang bergerak dibidang industri kelapa berencana mengembangkan usahanya di wilayah Kabupaten Gorontalo. Keseriusan rencana tersebut dilihat dari perwakilan Yeshu Hainan yang mengadakan pertemuan dengan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, di ruang Madani kantor Bupati, Limboto, Kamis (13/6/2019).
Potensi kelapa di kabupaten Gorontalo menarik perhatian Yeshu Hainan untuk berinvestasi didaeerah itu. Pihak perusahaan bahkan telah menyediakan dana maupun pembiayaan pembangunan industri kelapa jika telah menemui kesepakatan dengan pemerintah kabupaten Gorontalo.
Menanggapi rencana dari Perusahaan Yeshu Hainan, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan bahwa Provinsi Gorontalo memiliki lebih dari 100 ribu hektar tanaman kelapa dan kabupaten Gorontalo sendiri yang memiliki lahan terbesar.
“Dari 248 Kabupaten penghasil kelapa di Indonesia, Provinsi Gorontalo berada di urutan ke-3 Nasional penghasil kelapa terbanyak,” urai Nelson yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (KOPEK).
Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa untuk memperlancar jalannya suatu kegiatan perusahaan maka di Kabupaten Gorontalo telah memiliki lahan yang ditunjang oleh saluran air, aliran listrik dan sarana transportasi.
“Sehingga kegiatan ekonomi seperti ekspor dan impor tidak akan mengalami kendala. Apalagi Gorontalo juga memiliki pelabuhan” Ungkapnya.
Menurut Nelson saat ini kabupaten Gorontalo telah memiliki dua buah pabrik pengolahan kelapa. Namun keberadaan pabrik-pabrik tersebut belum mampu menampung total produksi kelapa di Gorontalo.
“Sehingga kami masih membutuhkan investasi pengelola kelapa” Ujarnya. (Adv-KT03)