GORONTALO – Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie menyatakan perizinan bagi investor pariwisata di daerah itu bisa diselesaikan paling lama satu minggu. Garansi itu diberikan Rusli untuk investor yang mengembangkan sektor pariwisata di Gorontalo.
“Kami akan menyiapkan karpet merah bagi investor yang datang untuk mengembangkan pariwisata Gorontalo. Perizinannya akan kami selesaikan satu minggu paling lama,” Tegas Rusli dalam sambutan website seminar (webinar) pariwisata berkelanjutan dan geopark Gorontalo di aula rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Rabu (5/8/2020).
“Kami akan menyiapkan karpet merah bagi investor yang datang untuk mengembangkan pariwisata Gorontalo. Perizinannya akan kami selesaikan satu minggu paling lama,” tegas Rusli dalam sambutannya.
Rusli menjelaskan, Gorontalo memiliki banyak potensi pariwisata yang unik. Seperti halnya tempat bertelurnya burung Maleo di Hungayono, Taman Nasional Bogani Nani Wartabone, Kabupaten Bone Bolango. Namun kata Rusli, Pemprov Gorontalo belum mampu mengembangkan pariwisata berskala besar karena keterbatasan anggaran.
Oleh karena itu, Gubernur Gorontalo dua periode tersebut berharap, webinar yang diinisiasi oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII), bisa melahirkan konsep yang bagus untuk pengembangan geopark dan pariwisata.
“APBD kita kecil hanya Rp2,1 triliun per tahun. Untuk itu webinar ini saya harapkan melahirkan konsep yang bagus dan pematerinya memiliki jaringan ke pihak swasta yang bisa membangun pariwisata Gorontalo,” imbuhnya.
Lebih lanjut Rusli menambahkan, pembangunan sektor pariwisata lebih mendunia merupakan salah satu dari delapan program unggulan Pemprov Gorontalo. Guna mewujudkan hal itu, Pemprov Gorontalo telah membangun infrastruktur yang mendukung aksesibilitas ke destinasi wisata.
“Dari bandara udara, pelabuhan laut, jalan dan jembatan kami bangun untuk kelancaran akses menuju destinasi wisata. Mudah-mudahan ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan maupun investor yang akan datang ke Gorontalo,” tandasnya. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo