Pojok6.id (Gorontalo) – Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tingkat Provinsi Gorontalo, dijadikan momentum untuk terus berkomitmen menciptakan rasa adil bagi semua penyandang disabilitas. Hal ini menjadi harapan Idah Syahidah selaku Bunda Disabilitas Provinsi Gorontalo, saat membuka pelaksanaan peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021, yang berlangsung di Lapangan Taruna Remaja, Sabtu (5/12/2021).
“Hari ini seluruh dunia memperingati hari disabilitas. Maka berarti dalam tanda kutip, apa yang sudah kita berikan kepada mereka para penyandang disabilitas? Tentunya adalah rasa keadilan, rasa kesamaan hak – hak untuk mendapatkan pendidikan, karir, pekerjaan. Harus dirasakan oleh semua masyarakat, tidak terkecuali penyandang disabilitas,” ucap Idah
Istri gubernur gorontalo ini menyebut, ciri daerah yang bisa disebut adil adalah daerah yang aman dan nyaman bagi anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas. Untuk itu ia berharap, semua stakeholder baik pemerintah daerah maupun swasta mampu berkomitmen memberikan hak dan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas.
“Di beberapa dinas di provinsi Gorontalo sudah memberikan kesempatan kepada mereka, contohnya di Dinas Kominfo ada temen kita namanya Arif dia menjadi juru bahasa isyarat di dinas kominfotik, ada juga di dinas sosial, dan beberapa dinas lainnya. Nah bagaimana dengan pihak swasta? Tolong berikan kesempatan yang sama. Berikan lapangan pekerjaan kepada mereka,” pinta Idah.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba. Atas nama Gubernur Gorontalo, Darda mendukung penuh harapan dari bunda disabilitas. Menurutnya memberikan hak dan keadilan kepada para disabilitas sudah tertuang jelas dalam UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang disabilitas.
“Harapan bunda disabilitas tadi tentu menjadi harapan kami pemerintah. Utamanya terkait rasa keadilan dalam hal pelayanan. Kepada seluruh stakeholder kiranya dapat memperhatikan aksesibilitas dari penyandang disabilitas. Buatkan fasilitas fasilitas mempermudah pelayanan untuk mereka, tidak terkecuali di hotel-hotel dan tempat ramai lainnya,” ucap Darda.
Peringatan hari disabilitas Internasional tingkat Provinsi Gorontalo diisi dengan berbagai macam kegiatan, mulai dari dialog bersama disabilitas, lomba kesenian dan olahraga, pemeriksaan THT gratis, serta vaksinasi bagi penyandang disabilitas.
Selain itu pula diserahkan bantuan dari Kemensos RI yang difasilitasi oleh yayasan Putra Mandiri kepada 804 orang disabilitas senilai Rp1,06 miliar. Semua kegiatan yang berlangsung tetap menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. (adv)
