GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta keluarga berperan dalam pemberantasan narkoba. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional tingkat Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan di gedung IPWL Ummu Syahidah, Kamis (15/10/2020).
“Jangan hanya mengandalkan petugas. Polisi kita tidak akan sanggup, TNI terbatas, kejaksaan terbatas. Yang paling penting adalah peran orang tua. Coba anak-anak kalau sudah diatas jam 10 malam itu di cari. Jangan dibiarkan keluyuran,” tegas Rusli.
Lebih lanjut Rusli menekankan, di era serba digital saat ini, para remaja mampu mengakses informasi apapun dari mana saja. Olehnya, orang tua diminta untuk selalu memantau kegiatan anak.
“Kalau anak sudah terlalu lama pegang hp, di cek, di periksa. Jangan dibiarkan saja,” lanjutnya.
Rusli menegaskan bagi ASN yang anaknya terlibat narkoba, ia tidak akan ragu untuk memberhentikan dari jabatannya ASN yang bersangkutan. Hal ini merupakan komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba di bumi serambi madinah.
Sementara bagi anak yang membutuhkan rehabilitasi akibat kecanduan narkoba, Rusli mengingatkan saat ini telah ada Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Ummi Syahidah Provinsi Gorontalo. Bagi yang ingin menjalani rehabilitasi diharapkan untuk melapor di institusi ini dan tidak akan dipungut biaya.
Pada kesempatan itu, Ketua Pembina Yayasan Dharma Bakti Ummu Syahidah, Idah Syahidah Rusli Habibie juga menerima penghargaan sebagai Pegiat Anti Narkoba Provinsi Gorontalo. (adv)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo