Pojok6.id (Gorontalo) – Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021, Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) UMMU Syahidah menggelar diskusi bersama Balai Permasyarakatan (Bapas) Gorontalo dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo, Selasa (10/8/2021), di salah satu restoran di Kota Gorontalo.
Saat diwawancara, Idah Syahidah selaku Pembina IPWL UMMU Syahidah mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional 2021.
“Walau dirayakan secara sederhana, kegiatan ini sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa narkoba itu sangat berbahaya,” kata Idah.
Dari tahun ke tahun, lanjut Idah, apalagi di saat pandemi covid seperti saat ini, yang sulit ekonomi bisa dimanfaatkan oleh para bandar narkoba untuk merusak generasi muda.
“Harusnya masyarakat memahami kondisi yang sangat sulit ekonomi ini, bisa dimanfaatkan oleh para bandar untuk merusak generasi muda,” lanjut Idah.
Dalam kesempatan itu, Idah mengimbau kepada semua orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya, agar tidak salah dalam pergaulan.
“Kepada seluruh orang tua yang ada di Gorontalo, ayo kita gerakan lagi perhatian kita kepada anak-anak. Apabila sudah jam 10 malam sudah harus berada di rumah, dan dicari sampai ketemu jika belum pulang. Agar mereka terhindar dari hal-hal yang merugikan diri sendiri, keluarga dan masyarakat,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan diskusi tersebut diantaranya BNN Provinsi Gorontalo, Bapas Gorontalo, pemerhati dan relawan narkoba. (rwd)
