KOTA GORONTALO – Efek pandemi covid-19 tidak hanya menghantam sektor ekonomi dan pariwisata Indonesia, tapi juga di sektor olahraga. Sejak pandemi covid 19 masuk, semua pertandingan dan iven olahraga ditiadakan.
Terkait hal tersebut, Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) Gorontalo menggelar Main Bareng (Mabar) Invitasi di Gedung Bulutangkis Trisaka Kota Gorontalo, yang dibuka langsung oleh Ketua Umum Pengprov PBSI Gorontalo, Eduart Wolok.
“Kegiatan main bareng ini dilaksanakan selain untuk mempererat tali silaturahmi diantara club dan pemain, juga untuk mengisi kekosongan turnamen yang hampir satu tahun ini tidak ada akibat pandemi covid-19,” kata Eduart Wolok melalui Ketua Harian Pengprov PBSI Gorontalo, Hansmi Jahja.
Selain itu, lanjut Hans, melalui kegiatan Mabar Invitasi ini juga dilakukan untuk mengukur kemampuan atlit yang selama ini melakukan latihan rutin di masing-masing club.
“Kegiatan Mabar ini diikuti oleh 246 pemain yang berasal dari 34 club yang ada di Gorontalo dan luar Gorontalo seperti Manado, Kotamobagu, Luwuk Banggai, Buol, Toli Toli dan bahkan dari luar Sulawesi seperti Jaya Raya dan Tanggerang. Pertandingan ini memperebutkan total hadiah 32 juta rupiah,” lanjut Hans.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari (30 Maret-3 April 2021) tersebut mempertandingkan sejumlah kategori, diantaranya Kategori pra usia dini, usia dini, anak anak, pemula, remaja, Tunggal Putra Dewasa/Lokal Gorontalo, Ganda Putra Madya Dewasa/Lokal Gorontalo, Ganda Campuran Dewasa/Lokal Gorontalo. (idj)
