Pojok6.id (Gorontalo) – Komisi IV DPRD Provinsi mendorong peran operator sekolah lebih diaktifkan untuk memudahkan pengurusan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Pendidik (NUPTK) bagi ASN dan Non-ASN.
NUPTK kata Sofyan, sangat diperlukan untuk mengidentifikasi berbagai pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu bagi pendidik dan tenaga pendidik.
“Problemnya penerbitan NUPTK ini masih sering mengalami keterlambatan. Dan kita ingin agar peran operator sekolah lebih diaktifkan”ungkapnya.
Ia menambahkan, operator sekolah harus dipastikan bisa menginput data pendidik dan tenaga pendidik ASN dan Non-ASN setiap hari. Untuk meminimalisir keterlambatan penerbitan NUPTK, karena pengurusannya ditingkat Kementerian sangat banyak.
“Karena mekanisme penerbitan NUPTK dimulai dari sumber data yakni sekolah yang dikerjakan langsung oleh operator sekolah, kemudian diserahkan ke Dinas Pendidikan untuk memverifikasi persyaratan, setelah itu mekanismenya akan dilanjutkan oleh LPMP ke pihak kementerian”pungkasnya.(Adv/Aan)