KAB.BLITAR – Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Jawa Timur, Arumi Bachchin Dardak, terus mensosialisasikan program Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) yakni Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Menurutnya, program ini sangat tepat serta sangat dibutuhkan masyrakat untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi bayi ketika masih berbentuk janin sejak masih dalam kandungan, hingga anak berusia 2 tahun.
“Dengan mencukupi kebutuhan gizi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak masih berusia 1.000 hari kelahiran, dengan cara memberikan ASI eksklusif dan pemenuhan gizi pada ibu hamil, serta pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu,” kata Arumi, saat menghadiri kegiatan gemarikan yang diselenggarakan oleh Dinas KKP Pemprov Jatim di Pendopo Ronggo Hadinegoro Pemerintah Kabupaten Blitar, Selasa (14/7/2020).
Sementara itu, Bupati Blitar, Rijanto mengungkapkan, guna merangsang masyarakat gemar makan ikan, sebelumnya telah dilaksanakan dengan cara lomba mewarnai gambar ikan, lomba memasak berbahan baku ikan dan sosialisasi makan ikan bersama anak pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak, serta didalamnya dilaksanakan kegiatan penanggulangan stunting dan rawan gizi.
“Jadi ikan sangat cocok untuk di komsumsi oleh seseorang yang mengalami masalah pencernaan atau yang berada pada program diet atau untuk bayi/balita yang belum memiliki proses pencernaan yang belum sempurna,” tuturnya. (**)