Pojok6.id (Gorontalo) – Pelaksana Tugas (Plt) Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo Iswanta memimpin apel pagi terakhirnya, Senin (26/2/2024). Apel itu diikuti oleh Kepala Biro Umum Amir Hadju dan puluhan aparaturnya.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan itu merupakan generasi terakhir “pejabat pinjaman” dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI sekitar enam tahun lalu. Sebelumnya ada nama Huzairin Roham yang lebih dulu pensiun serta Almarhum Sutan Rusdi yang tutup usia tahun lalu.
“Waktu itu Pak Rusli Habibie yang menjabat gubernur meminta kepada Kepala BPKP RI untuk membantu pengelolaan keuangan. Waktu itu ada tiga orang yang diutus ke Gorontalo termasuk saya,” kenang Iswanta.
Sebagai seorang abdi negara, Iswanta manut saja dengan penugasan yang ia terima. Selama di Gorontalo, pria kelahiran Klaten, 7 Februari 1964 itu sudah malang melintang di sejumlah jabatan strategis. Ia pernah menjabat Kepala Badan Keuangan, Inspektur, Asisten, Plt Kadis Sosial, Plt Sekda Pohuwato sejak Januari hingga Juli 2021 bahkan Plt Bupati Pohuwato pada Februari 2021.
“Yaa jabatan itu dinikmati, dijalani dan disyukuri aja. Kita ini kan siap diperintah apa saja sama pimpinan. Dijalani aja sambil kita terus memperbaiki dan memantaskan diri mengemban jabatan itu. Intinya harus terus belajar dan bekerja tulus dan ikhlas,” kata Iswanta dengan dialeg Jawa Tengah yang masih kental.
Iswanta menilai banyak suka duka menjabat di Gorontalo. Pria yang bermukim di Semarang itu harus rela berjauhan dengan istri dan empat orang anak. Ia juga jarang bertemu dengan dua orang cucunya.
“Kalau istri dan anak anak tidak menetap di Gorontalo tapi di Semarang. Datangnya sesuai kebutuhan aja haha,” jelas Iswanta berkelakar.
Kepada semua pihak, Iswanta mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi yang telah menerima dan bekerja sama dengannya selama di Gorontalo. Ia memohon maaf jika selama bertugas ada salah yang dilakukan baik ucapan maupun tindakan.
“Saya tentu berterima kasih kepada Pak Rusli Habibie yang sudah mengajak saya ke Gorontalo. Kepada Pak Hamka Penjagub sebelumnya dan Pak Ismail Pakaya Penjagub sekarang yang masih percaya pada saya. Kepada semua pejabat dan ASN pemprov, kabupaten/kota terlebih kepada seluruh masyarakat Gorontalo yang saya nilai baik dan ramah ramah,” tuturnya.
Tugas Iswanta akan purna pada 1 Maret 2024. Ia berencana akan kembali ke Semarang dan Klaten menghabiskan masa tua bersama istri, anak dan cucu cucunya. Ia ingin merintis bisnis otomotif yang menjadi hobinya sejak lama. (adv)