Gorontalo – Untuk menekan angka kematian ibu hamil dan bayi, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo
mengajak mahasiswa untuk turun terlibat melakukan pendampingan kesehatan bagi Ibu Hamil.
Hal tersebut disampaikan kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan kegiatan pembekalan pendampingan kepada ibu hamil beresiko selama masa kehamilan, yang digelar di aula kantor Dinkes Provinsi Gorontalo, Jum’at (15/2/2019)
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr. Rosina Kiu mengatakan, Pengendalian Penduduk, dan KB mengatakan, kegiatan pembekalan pendampingan bagi mahasiswa tersebut, adalah bagian dari program unggulan Pemerintah Provinsi Gorontalo, di bidang kesehatan.
“Para mahasiswa akan diberikan pembekalan pendampingan untuk mendampingi ibu hamil, di seluruh daerah di Provinsi Gorontalo. Dan khusus untuk wilayah yang jauh, Dikes Provinsi Gorontalo telah merngajak anggota dasa wisma, dan kelompok pengajian Al-Hidayah yang ada di wilayah tersebut,” ungkapnya.
Rencananya para mahasiswa ini akan ditempatkan pada di dua daerah, lanjut Rosina. Yakni untuk mahasiswa Poltekkes di Kabupaten Bonebolango, sedangkan Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo di Kota Gorontalo.
“Mereka (mahasiswa) akan diberikan biaya transportasi sebagai pengganti oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo,” tandasnya.
Rosina berharap, selama program pendampingan ini berlangsung, tidak ada lagi angka kematian ibu hamil,
beresiko, dan bayi. (adv)