Gorontalo – Data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo di tahun 2018 mencatat, ada sekitar 459 kasus HIV AIDS, yang terbagi atas HIV 213 kasus dan AIDS sebanyak 246 kasus.
Melihat tingginya angka kasus ini, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo berupaya mengatasi masalah penularan HIV AIDS, melalui kegiatan pemberian orientasi petugas dalam tata laksana HIV AIDS dan PIMS, yang berlangsung di Grand Q Hotel Kota Gorontalo, Selasa (12/2/2019).
Kegiatan ini diikuti oleh sedikitnya 24 petugas yang terdiri dari tim VCT Rumah Sakit, Pengelola Program HIV Aids dan PIMS Puskesmas, dan Pengelola Program Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan Petugas Logistik, Farmasi, dan administrator yang berasal dari Kabupaten Gorontalo Utara.
Tujuan kegiatan ini adalah terlaksananya program pencegahan dan pengendalian HIV AIDS di Provinsi Gorontalo, yang komprehensif dan berkesinambungan, serta bisa menjadikan tenaga terlatih yang dapat menjalankan program HIV AIDS dan PIMS. Demikian yang disampaikan oleh Reyke Uloli M.Kes, Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo saat membuka kegiatan.
Ia berharap, Orientasi petugas ini kiranya dapat dimanfaatkan, terutama dalam upaya menjalin hubungan kerja sama dan koordinasi antar petugas klinik, sehingga terjadi sinkronisasi, harmonisasi, dan kolaborasi yang baik. (adv)