Pojok6.id (Manado) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo mengusulkan sejumlah program untuk menjadi Proyek Strategis Nasional tahun 2023. Usulan itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim pada Rapat Koordinasi Gubernur wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua, yang dilaksanakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI di Four Points by Sheraton, Manado, Senin (21/3/2022).
“Kita mengusulkan tiga Major Project dan proyek-proyek strategis lainnya ke Menteri PPN/Kepala Bappenas,” ucap Wagub Idris.
Tiga Major Project tersebut yaitu pembangunan jaringan pelabuhan utama terpadu, pembangunan rumah susun perkotaan, serta pembangunan fasilitas pengolahan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B-3). Idris menjelaskan, pembangunan jaringan pelabuhan utama terpadu berupa perpanjangan dermaga, jembatan dan talud, serta pengerukan alur kolam Pelabuhan Tilamuta.
“Untuk pembangunan rumah susun berupa satu unit tower. Sedangkan untuk fasilitas pengolahan limbah B3 termasuk instalasi penanganan air lindi yaitu limbah yang dihasilkan dari pemaparan air hujan di timbunan sampah,” jelas Idris.
Selain itu, Pemprov Gorontalo juga mengusulkan beberapa program untuk diakomodir dalam Proyek Strategis Nasional tahun 2023. Program tersebut yaitu pengembangan Bandara Djalaludin, lanjutan pembangunan jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) Segmen III, serta peningkatan kualitas rumah swadaya.
“Kita berharap seluruh program yang diusulkan terakomodir dalam Proyek Strategis Nasional agar pembangunan insfrastruktur lebih cepat dan merata, serta dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandas Wagub Idris. (adv)